Dalam sambutannya, PJ Bupati menekankan pentingnya pemahaman terhadap teknologi digital, khususnya dalam sistem pembayaran digital yang terus berkembang. "Pembayaran digital kini telah menjadi pilihan utama di banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya berbagai platform seperti e-wallet, transfer bank, dan sistem QR Code, kita harus memastikan bahwa masyarakat, termasuk para guru, memahami dan dapat memanfaatkannya dengan bijak," ujarnya.
Lebih lanjut, Drs. Muhlis berharap TOT ini dapat membekali para guru dengan wawasan mengenai sistem pembayaran digital, sehingga mereka bisa mengedukasi siswa serta masyarakat luas. "Saya berharap para peserta pelatihan dapat menjadi agen perubahan dalam menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Yuliansah Andrias, dalam paparannya menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi tentang sistem pembayaran, baik tunai maupun digital. "Saya harap bapak ibu sekalian yang hadir dapat mengikuti TOT ini dengan baik. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan dapat diimplementasikan sehingga dapat mempermudah proses administrasi," tutupnya.
Komentar0