enggangnews.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 di halaman Kantor Bupati, Muara Teweh. Penjabat Sekretaris Daerah, Jufriansyah, memimpin upacara yang dihadiri perwakilan TNI, Polri, Disdamkarmat, Satpol PP, unsur pemerintah daerah, serta pelajar dari seluruh wilayah kabupaten.
Dalam upacara tersebut, Jufriansyah membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pesan tersebut menekankan pentingnya Hari Bela Negara untuk membangkitkan semangat cinta tanah air dan mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Presiden juga mengingatkan kembali sejarah perjuangan bangsa, khususnya saat menghadapi Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. Peristiwa tersebut memicu berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, yang menjadi simbol ketangguhan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan. "Deklarasi PDRI membuktikan keteguhan bangsa Indonesia dalam menjaga kedaulatan NKRI," tegasnya.
Dengan tema "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia", peringatan tahun ini bertujuan mendorong masyarakat untuk berkontribusi nyata dalam berbagai aspek, termasuk ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan, dan keamanan. Presiden juga menyoroti pentingnya Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) sebagai bagian dari visi pembangunan karakter bangsa.
“Bela negara bukan hanya tugas Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri, tetapi juga tanggung jawab seluruh komponen masyarakat,” ujar Jufriansyah. Dengan semangat bela negara, Indonesia diyakini mampu menghadapi tantangan dan menggapai visi besar menuju Indonesia Maju.
Peringatan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh masyarakat Kabupaten Barito Utara untuk terus berperan aktif dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.(red)
Komentar0